Ternyata Sekolah Membunuh Kreativitasmu Loh!

Ternyata Sekolah Membunuh Kreativitasmu Loh!

Semua orang dilahirkan jenius. Masa sih pak? Ya jenius! Tapi jeniusnya beda-beda.. setiap orang punya keahliannya masing-masing.. ada yang pinter matematika, ada yang pinter ekonomi, ada yang pinter nyanyi, ada juga yang pinter olahraga.

Tapi apa kenyataannya sekarang?

Masih ada kok orang yang beranggapan bahwa anak IPA adalah murid yang paling top di SMA, murid terpilih, paling pinter, paling cerdas, dalam kaitan relatif paling tinggi Iqny. Tak sedikit juga yang menganggap bahwa anak IPS merupakan murid buangan,bodoh,bebal pola pikirnya, tak punya masa depan, cuma pelengkap, ikatan pelajar santai, urakan. Tentu itu tidak lepas dari HASIL pola didikan Indonesia saat ini.

Saat Masih TK/SD, Berapa banyak di antara kita yang menggambar sepasang gunung dengan matahari mengintip di tengahnya, serta aliran sungai atau jalan yang membelah sawah di bawahnya? Hampir semua anak Indonesia yang pernah sekolah pernah menggambarnya. 

Kenapa?

Padahal, tidak semua anak Indonesia hidup di dekat area persawahan. Tetap saja kita merasa wajib menggambar gunung dan sawah

Itu karena secara tidak langsung anak dilatih untuk merasa malu saat ingin melakukan hal yang berbeda dari teman-temannya. Sedangkan kalau tidak bisa? Siap deh kena cap nakal, bandel dan sebagainya.

Ulangan dan Ujian Didewakan, dimana siswa akan mati2an berkompetisi dan nasib mereka ditentukan dari soal pilihan ganda dan “angka”.

Hasilnya apa? Siswa justru banyak yg stres karena takut Gagal dan jika gagal tidak diajarkan untuk belajar dari kegagalan padahal orang sukses adalah orang yang belajar dari kegagalan

Sekolah dan orang tua sering kali lupa bahwa hasil bukanlah segalanya namun yang terpenting adalah proses belajar dari yang tidak bisa menjadi bisa!

Bayangkan setiap orang sakit, diberikan obat yang sama.. apakah akan sembuh? Setiap anak memiliki latar belakang yg berbeda, kemampuan yang berbeda, kepintaran yang berbeda, kebutuhan yang berbeda, dan sistem pendidikan memberi mereka obat sama?

Tentu kita seringkali diwajibkan untuk memperoleh nilai bagus pada setiap pelajaran tetapi itu hampir hal yang mustahil untuk setiap orang padahal seharusnya jika seorang siswa mahir dalam pelajaran tertentu, fokuskan untuk pelajaran yang dia kuasai! Pelajaran yg lain lewat batas tuntas aja gapapalah ya.. dengan begitu siswa akan sangat berprestasi dalam bidang tersebut.

Oke mungkin masalah ini adalah masalah yg cukup kompleks karena butuh peran dari banyak pihak namun mungkin salah satu solusi simpelnya,, pemerintah bisa meningkatkan kualitas & kesejahteraan guru, dengan demikian peminat menjadi guru akan meningkat dan ratio guru dan murid tidak akan berbanding jauh. Dengan pengajaran yang lebih dekat dan personal maka kebutuhan dan kemampuan siswa bisa lebih terfokus. jika siswa berprestasi maka akan membanggakan negara kita juga kan dan edukasi masyarakat akan meningkat.

Percaya ga percaya, masyarakat yang memiliki edukasi dengan baik menurunkan tingkat kekerasan & kriminalitas. Selain itu dengan pendidikan kita bisa meningkatkan status ekonomi kita. Kenapa? Karena dengan kita belajar dan menjadi pintar di sekolah, maka akan meningkatkan harga jual kita di perusahaan.

Namun kenyataan apa? Tahun 2015, Indonesia berada di urutan kedua persentase negara dengan tingkat putus SMA di dunia.

Miris kan? Mungkin solusi nyata yg bisa kita beri untuk penyebaran edukasi adalah berupa video  yang kamu tonton saat ini. nah tugasmu sekarang adalah tonton dan sebarkan channel edukasi indonesia   agar makin banyak orang teredukasi.